Wednesday, August 31, 2011

Happy Eid Mubarak!!!

I did make a little art for Eid, and it's available to look in at here. I did mis-spell the Eid but, what the heck. I did it for fun hahahaha. The thing is, I celebrated Eid at this day, the 31st and I've been sending out apologizes since the 29th... Awkward. But I do believe what the government take is considerable and I have no regret or burning anger inside of me. Being a leader and took a stand like that /should/ be taken in, because it is not that easy. This Eid I didn't go to Kelapa Gading (because there was some family trouble we youngster cannot get involved. Mother is considered a youngster because she's not in my Grandma generation) so I spend the day importing old CDs to my iTunes and my iPod and reading books. It's been a tradition for me because I've been lacking literature lately.

I watch Barney, ok. The House episode is a total kickass, til NOW.

Two things I've been looking forever. Gossip Girl book one and Nicholas Sparks' The Notebook. Love

And because I've been so good lately, I'm treating myself to get a Disney timeless piece. It's a Cinderella first ever dress made by her minion:p The bottom part can be opened and inside is this miniature of Cinderella and Prince Charming dancing. Below there's this knob, to play the music (So This Is Love, my favourite from Cinderella) and turn the miniature around. There's also a lamp above the miniature so it lit up in case I play it in the dark. In case. I hate darkness you know that. Here's some picture.

What it looks like.

With the inside light on

Edited. I warmed up the tone and edge-blur them.

I'm so happy, the thing I hate about it is I had to pay it by myself. Mother considered that I'm old enough to afford 'stupid' luxuries like this. I cut my monthly allowance by IDR150, and it will continue for about.... 7 months or so. Bapak literally supported but he did say "Do more sacrifices on things you really need". Maybe my next sacrifice will be Pentax K-r and I should not eat for 1000 years.

Anyway, Happy Eid everyone! Found an old photo of mine.

The days of Junior High. How I miss my class and people inside it.

Monday, August 29, 2011

Kapan lebaran?

Masih rancu banget ya, ada yang bilang hari Selasa, ada yang bilang Rabu. Kalo Muhammadiyah udah pasti hari Selasa ya, tapi keluarga sudah terbiasa untuk ikut pemerintah dan masih harap harap cemas menunggu hasil sidang itsbat. Baju baru udah siap, makanan??? Masih belum beli ketupat!!! Hahaha rupanya bunda terlalu 'santai' dan benar benar kehabisan di pasar. Rencananya malam ini mau nyari lagi, sekalian beli bbrp barang dirumah yg esensial tapi habis.

In the Feizal Household, we celebrated Ied quite differently. Kenapa Feizal brin??? Kepala keluarga bukan Sidharta soalnya... Hehehehe. Biasanya, bangun jam 6, siap siap. Gak pernah dandan sebelum shalat Ied seperti yg lainnya. Mandi sama parfum, sudah cukup. Baju lebaran dipakai. Namun, sudah beberapa tahun gak bunda shalat ied. Kenapa? Karena pas pasan banget sama 'waktu'. Aku tahun lalu shalat, insya Allah tahun ini sudah bisa shalat. Baju lebaran, belum tentu baru yang dipakai shalat Ied. Kenapa? Karena baju lebaran gak pernah baju muslim. Jadi sensasi beli baju lebaran sebenernya gak ada beda sama beli baju baru. Tahun ini, alhamdulillah gak kehabisan ini, warna hitam. Sizenya sebenarnya agak maksa. Aku S, dan stok terakhirnya M. Dipas-pasin, karena bagian punggung dan tangan agak kebesaran, satu jari penuh. Hehehehe, sebenernya biasanya juga M, S kalo lagi beruntung banget. Tapi bulan Ramadhan, selalu jadi jauh lebih kurus. Dikasih bonus ini juga sama bunda. Shalat pun gak pernah jauh jauh, dispesialisasikan, disiapkan dari sehari sebelumnya. 8 tahun di Bogor selalu Ied di masjid komplek.

Setelah Ied, biasanya makan. Sarapan, kan laper. Bunda juga nunggu aku selesai shalat, baru makan bersama. Jangan harap ada sungkeman, paling cuma salim. Setelah makan, beresin makanan dan pergi kerumah Eyang. Yang dibawa juga gak semua, cuma menu spesialnya aja. Tahun lalu, Rendang Daging. Tahun ini kayanya Terik Daging, karena dirumah Eyang, opor dan ketupat jauh lebih banyak dari yang dirumah. Sampai disana, jam 9-10an, tergantung ngaret dan perjalanan. Biasanya sih lengang, menuju Kelapa Gading yg agak terhambat karena disana bukan area muslim, jadi gak ada yang mudik. Sampai disana biasanya udah ramai, eyang suka undang Pers buat makan makan, sama keluarga besar. Eyang emang ada pamor, karena eyang pendiri utama Sekolah Darurat Kartini. Sering sih masuk TV, dan sering diseret juga untuk masuk TV-_- Semoga gak ada yg pernah lihat ya. Disana, selalu jadi barbie. Sebagai cucu tertua, pasti dipamerin dan selalu dapet satu juta pertanyaan Ied. Mostly tentang pendidikan, karena yang tamu undangan juga orang orang yang gak jauh dari dunia situ. Cita cita, sekolah dimana, universitas tujuan, passion, hobi, masterplan hidup. Pertanyaan ringan, tapi gak jarang juga pertanyaan melenceng ke "Sudah punya pacar atau belum?". Cliche, tiap tahun selalu ada pertanyaan seperti ini. Tahun ini satu satunya yang kujawab "Masih sendiri kok" Hahahaha. Jadi barbie bisa sampai ashar, terus pas pulang, pasti bawa sesuatu. Buku lah, biasanya sih batik karena selalu sneak in ke kamar baju eyang (Ada dua. Duh-_-) dan cari batik lawasan, kebaya encim, terus baju baju vintage.

THR??? Mana ada!!! Ajang panen THR buatku bukan di Ied, tapi di Natal. THR yang dibawa pulang malah business cards orang orang, lumayan sih buat networking, tapi gak pernah ada uang tambahan yang diselipin eyang. THR lebih mungkin, dari uang bulanan yang dikasih daddy sama bunda, itupun lebih 100-200 ribu aja, nggak lebih. Jadi... Jangan harap ngetweet "Panen THR" karena ini bukan waktunya!!! Hahahaha

Pulang dari rumah eyang, biasanya lanjut ke Mall Kelapa Gading karena lapar. Lapar perut dan mata, hehehe. Pas Ied, biasanya toko toko ngeluarin baju baju yang tertumpuk di gudang dan kalo jeli, biasanya bagus bagus!!! Tiap Ied juga selalu makan frozen yogurt, dan beli emas. Beli emas ini yang gak bisa tertinggal.  Perbulan, bunda jarang ngambil uang gaji semuanya dari ATM, dan pas Ied, biasanya udah cukup buat nambah bbrp pieces. Ini yang gak ada di keluarga lain, yakin deh! Hahahaha.

Ied hari kedua, jarang pergi lagi. Biasanya cuma dirumah, nonton TV. Kecuali ada undangan silaturahmi, pasti ngetem dirumah. Kalo mau dateng kerumah, Ied hari kedua ya, jangan pertama!!! Opor Ayam bundaku enak kok:p

Tuesday, August 23, 2011

Bonsoir

I've been busy, you know it. After daily practice of our Nasheed session.... We didn't even get a shot to finals. I personally think we're overthinking everything, but we lack determination and ideas. After all, not every ideas are taken in and being listened. Ehem. Anyway, I did get my trophy for winning 'Musabaqah Design Kartu Lebaran' or Ied Mubarak Card Designing. Unexpectedly... I came second:p When I didn't hear my name called on the third winner, my heart just melted away. I thought coming third is exciting enough, and is an enough excitement for a year 10 student. But then after, X-4 is called, followed by the name of Shabrina and Rizky (Kiki, my partner in crime for the competition). Literally speechless.


There goes my name. In perfect spelling, yay!!!!!!!!!!! I still worrying myself for not passing Pesantren Ramadhan because I'm letting myself leaving shalat wajib for 8 days or so. But I made a promise to myself, this last days of Ramadhan must count because I have to change to be a better muslim and be a better person, who knows if I could put up some good use in the future, and it will be nothing without Iman:p
#BrinaVersiRamadhan, I KNOW RIGHT.

Tuesday, August 16, 2011

Darkness

These nights my mother has been dying to click off one of the light switch I have... Which is the main lamp switch. I don't know but I think one of the obligation of being a high school girl is the ability to sleep in the dark. Which of course (maybe) some of you have done it since you were so young. But I can't, I don't, and I won't.

I have fears and hallucination about staying in the dark. Even with people I trusted the most, I literally SCREAM when the dark hits me. If I have to stay in that dark for so long, I'd grabbed anyone's arm and close my eyes. Because opening your eyes in the dark sucks. I supposed to use my glasses 24/7 when I'm awake but I rarely do it. I hate glasses and I have no balls to put on some contacts and pinch my eyes to remove them. And that fact make my eyes pop a few colors (usually purple or green) who flies around. And it drives me nut because it hurts on the eyes. And then you know what happens when the dark strikes on movies. When they shut the candles and screaming starts to happen. And the thought of people turning into monsters and zombies in the dark is daunting. Not that I hate monsters and zombies, I love them!!! But being in one room filled with monsters and zombies, and you're the only human there.

Daunting.

Anyway, I still can't sleep in the dark. At least I need a light source (A damn good one) near me so I can look around and feel safe. If people said love is the most comforting feeling, they're wrong. Safe is.

An old song. Stuck inside my head. And the lyrics are just so.... /hearts/


You got something, that keeps me so off balance. Baby you're a challenge, let's explore your talent.
Hey boy, I really wanna see if you can go downtown with a girl like me.
Hey boy, I really wanna be with you, cause you just my type, oh na na na na
... Oh na na, what's my name?

P.S. Bish, I was so nervous when he's around. I seemed a bit ignorant and weird when all I do is preventing me from hoping too much. He got this quality that made me... Oh na na, what's my name?

Saturday, August 13, 2011

Spectator

I can only see you from a part. Coming close to you took energy because it's so nerve-wracking and I can't bear butterflies flying on my stomach. Coming close to you make me feel as if there's no gravity, I can't feel my feet on the ground and I can't feel my head up in the sky. Coming close to you is like riding a cyclone. Coming close to you means hands-shaking and breath-taking moments.

I can only see you from a distance, and sometimes the distance is all it takes. All it takes to fall in love with you. All it takes to admire you. All it takes to notice the color of your shoes, the pattern of your jacket. All it takes to know you just get a new haircut pr that your hair is tidier. All it takes to see you secretly without having other suspecting or you realising.

I can only see you from the screen. Watching every move you take, every picture you post. Seeing how you've changed to a more mature guy. Seeing your achievements, reading your words.

And because of that there's nothing I can do. I only watch you from a part, a distance, and the screen. Calling myself different won't make it change, because it is what I am now. A spectator.



Wednesday, August 10, 2011

X-4 Riot


Entah kenapa semakin kesini aku semakin gak tau malu.

Sobek 3 senti

Lagi males pake bahasa inggris, pake bahasa tanah air aja ya. Kan bentar lagi 17an....

Sekarang baru kerasa capeknya anak SMA. Rasanya kaya awal awal kelas 7 lagi. Sampe rumah pasti teler, tidur, bangun mepet buka, Ashar, buka, ngerjain PR, latihan gitar buat GKSR.....

Wait... GKSR itu apa Brin???

GKSR itu Gema Kreasi Seni Ramadhan. Denger denger cerita dari guru, GKSR tuh lomba antarkelas yang paling bergengsi di SMA BI. Pokoknya, all-out banget deh!!! Yang SMP BI udah tau kali ya, yang punya kakak di SMA BI juga. Karena masih terhitung outsider, aku masih gak tau prosedur acaranya gimana. Spensa gak punya acara kaya gitu sepertinya. Lomba perkelas pas 17an pun kayanya kelas aku sangat malaasss untuk ikutan selama 3 tahun. Dulu pas kelas 7 aku pernah dapet juara 3 kalo gak salah *tuh kan, lupa-_-*, lomba fotografi. Pas sanlat ada sih, lomba kaligrafi tapi perwakilan bukan aku. Yang paling berasa sensasi dan partisipasinya itu cuma IX LEAGUE dan itupun post-UN... Dan gak ada hubungannya sama sekali sama bulan Ramadhan. 
 
Btw lomba-lomba di GKSR lumayan banyak dan rame. Aku ikut lomba design kartu lebaran sama Kiki + main gitar di lomba nasyid perkelas. Enakan nyanyi sih ya sebenernya... Gak bawa gitar tiap hari, kelingkingnya gak cenut cenut karena lagunya pake barre chords semua. Tapi cewek di X-4 itu 12 orang dan laki lakinya 8 orang. Jadi kalo aku main gitar.... Aku mengurangi dominasi suara cewek di X-4 hahahaha. Lagian masukin suasana baru, cewek gitaris di SMA BI gak sebanyak di Spensa dulu. Angkatan 62 kayanya tiap kelas ada gitaris cewek, dan lebih dari satu. Di 9D dulu ada aku, Meivy, Anza dikit dikit, Ghea. Cowoknya... Hampir setengahnya orientasi gitarnya lancar. Mungkin di SMA BI karena belum kenal aja kali ya sama lingkungan, kalo banyak gitaris, semoga bisa bikin ekskul buat gitaris dan main perminggu rutin. Ngarep banget bisa main barengan udah gitu share tricks karena aku gak dibolehin les :| Lagu yang dimainin X-4 tuh Mari Shalawat-nya Wali, Maha Mendengar-nya Opick feat. Amanda yang dijadiin OST. sinetron Manohara-_- sama Idul Fitri-nya Tasya. Mostly chordsnya pada ada kres nya. Semoga lancar deh yaaaa masih ada kurang lebih satu minggu buat latihan, soalnya tampilnya itu hari Kamis kata bu Didi, kalo gak salah denger aku.

Rasanya jadi anak SMA gimana brin???

RIBET. Udah mulai banyak tuntutan umum anak SMA, terus nempelnya tanggung jawab-tanggung jawab baru yang gak pernah dikenal pas SMP. Buat junior nih ya.... Kalo kalian kira SMA itu cuma ganti rok dan naik harga buku paket... SALAAHH!!! Pelajarannya emang cuma review sih, cuma diperdalam sedikit. Tapi tantangannya lebih besar dari SMP. Pas SMP mikirin serunya main sama temen temen, photobox, movies marathon, punya 25 sepatu dalam 3 tahun *checked, btw. LOL* dengan mindset "Belajar dikit bisa dapet 85, aman dari KKM bunuh diri Spensa", pas SMA... Mikirin PMDK, bakal masuk universitas mana, kepastian kita bakal masuk situ gimana, kalo gak masuk bakal daftar kemana, selesain tugas, kejar nilai. Dan kamu harus ngelakuin itu semua pake rok sempit yang kalo lompat dikit jahitannya sobek dan bikin kamu kaya pinguin kalo jalan. Untung Bina Insani cuma pake rok spannya 2 /5 hari. Dan rok span pramuka aku udah sobek 3 senti.